Selasa, 05 Februari 2013

Profil IPO Institute


A.            DASAR PEMIKIRAN
Independent Of Public Opinion Institute (IPO INSTITUTE) didirikan atas dasar pemikiran bahwa demokrasi Indonesia akan berfungsi efektif dan stabil jika responsif terhadap persepsi, ekspektasi dan evaluasi publik. Monitoring opini publik secara berkala akan menjadi masukan bagi proses politik dan pembuatan kebijakan yang merupakan kebutuhan dasar sistem demokrasi. Survei yang dilakukan secara benar merupakan cara yang paling efisien, efektif dan akurat untuk memantau opini publik.
Di negara dengan demokrasi yang telah maju, selalu ditandai dengan kehadiran lembaga riset, kajian, survei atau poling yang kuat. Lembaga-lembaga ini berguna untuk mengukur apa yang dipikirkan masyarakat, bagaimana mereka menilai kebijakan pemerintah dan apa pendapat (opini) serta harapan mereka terhadap pejabat/politisi maupun institusi yang ada. Sehingga dengan survei opini public tersebut dapat membantu mendekatkan keputusan-keputusan public dengan aspirasi publik. Dengan demikian, pemerintahan demokrasi akan menjadi semakin legimate, stabil, bertanggungjawab dan efektif.
Dengan cara itu pula survei opini publik menjadi ‘barometer’’ aspirasi masyarakat; dan pembuat kebijakan tak perlu menunggu pemilu 5 tahun lagi atau referendum untuk mengetahui pendapat publik. Opini publik dan pergeseran prilaku sosial-politik bisa didapatkan dalam waktu yang singkat, akurat, dan efisien lewat surve opini publik yang benar. Karena itu survei opini publik bisa menjadi pilar demokrasi kelima setelah lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif dan pers.
IPO INSTITUTE menyediakan jasa riset bagi kalangan yang berkepentingan dengan opini publik, terutama yang terkait dengan kontestasi politik seperti pemilihan umum nasional maupun daerah dan pembuat kebijakan publik yang responsif terhadap aspirasi masyarakat. Data hasi survei akan membantu evaluasi dan perbaikan kinerja pejabat publik, politisi, partai politik, lembaga-lembaga pemerintahan, dan lembaga-lembaga sosial-kemasyarakatan.
B.  PENDIRIAN
Independent Of Public Opinion Institute (IPO INSTITUTE) didirikan  pada bulan SEPTEMBER 2012, bersifat indepedent, non-partisan dan nirlaba.
Penasehat                    : H. Muslim, SE, M.Si
                                    : Rahmadi Djakfar, S.Sos. MTP
                                    : H. Daud Busro, SE, MM
: Dr. Eko Kuswanto, M.Si
Direktur Eksekutif    : Ahamd Muhaimin, S.Sos, M.Si
Sekretaris                   : Zainul Rifqi, M.Si
Bendahara                 : Zulfika, S.Sos.I

Bidang Survisior                     : Hilmin, M.Pd
                                                : Feri Novriadi
Bidang Training Relawan       : Bambang Yusantara, SH
                                                : Ahmad Adison, S.Sos
Bidang IT/Instrumen              : Afansira Oktrisma. S.Kom
: Fatra Aridlo, Amd
Bidang Dokumentasi/             : Rohanah, S.Pd
Logistik                                   :Sri Riskia Fitriana, S.Pd.I

IPO INSTITUTE bekerja atas prinsip-prinsip akademik (ilmiah) dan analisis statistik yang relevan, serta bersandar pada kode etik survei opini public dengan Standar Survei Internasional. Kualitas survei yang di lakasanakan IPO INSTITUTE terjaga secara akademik dan etis dengan adanya penasihat akademik. Mereka didukung oleh para ahli dan peneliti yang kredibel, berpengalaman dan memiliki reputasi dalam studi Indonesia. Kualitas survei yang dilaksanakan terjaga secara akademik dan etis dengan adanya dewan penasihat akademik yg memiliki reputasi akademik internasional.

C.    METODE SURVEI
 Pengumpulan Data/Penentuan Responden
IPO INSTITUTE menerapkan prinsip probalitas dalam penarikan sampel. Dalam pengambilan sampel, IPO INSTITUTE menggunakan teknik multistage random sampling. Dengan teknik tersebut dimungkinkan setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih menjadi responden, sehingga pengukuran pendapat dapat dilakukan dengan hanya melibatkan sedikit responden. Meski tanpa melibatkansemua anggota populasi, hasil survei dapat digeneralisasikan sebagai representasi pupulasi.
Survei yang dilakukan oleh IPO INSTITUTE mengikuti kaedah-kaedah sebagai berikut :
1.      Metode penarikan sampel : multistage random sapling
2.      Jumlah responden minimal 400 ( margin of error ± 5% pada tingkat kepercayaan 95%)
3.      Pengumpulan data: wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner
4.      Kendali mutu survei :pewancara berstatus minimal mahasiswa dan mendapatkan pelatihan. Wawancara dilakukan kontrol secara sistematis dengan melakukan cek ulang dilapangan (spot chek) sebanyak 20% dari seluruh responden
5.      Validasi data : perbandingan karakteristik demografis dari sampel yang diproleh dari survei dengan populasi yang diproleh lewat sensus (BPS) atau DPT terbaru dari KPU.

  Kriteria Responden
Kriteria responden terpilih adalah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Responden terpilih nantinya akan dikelompokan berdasarkan kriteria seperti disajikan pada table berikut :
NO
KRITERIA
KELOMPOK
1
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
a.       Pendidikan rendah
b.       Pendidikan menengah
c.        Pendidikan tinggi
2
PENDAPATAN PERBULAN
a.       Pendapatan sangat rendah
b.       Pendapatan rendah
c.        Pendapatan menengah
d.       Pendapatan tinggi
e.        Pendapatan sangat tinggi
3
JENIS KELAMIN
a.       Laki-laki
b.       Perempuan
4
PEKERJAAN
a.       Formal
b.       Non Formal
5
WILAYAH TEMPAT TINGGAL
a.       Perkotaan (urban)
b.       Pedesaan (rural)
6
UMUR
a.       Remaja
b.       Dewasa
c.        Tua
7
STATUS PERNIKAHAN
a.       Belum Meniikah
b.       Sudah Menikah

  KRITERIA PETUGAS SURVEI LAPANGAN
NO
PELAKSANA
KRITERIA
1
SUVERVISOR
·         Memiliki keahlian metodelogi survei lapangan
·         Mampu mengkoordinir koordinator lapangan
·         Memamahami permasalahan sosial
2
KOORDINATOR LAPANGAN
·         Tinggal dan mengenal daerah/lokasi survei
·         Memahami permasalahan sosial masayarakat setempat
·         Mampu mengkoordinir dan mengawasi kerja surveiyor
3
SURVEYOR
·         Bisa berkomunikasi dengan bahasa setempat
·         Mengenal daerah/lokasi survei
·         Mengenal prilaku masyarakat setempat
·         Memiliki komitmen terhadap kebenaran survei
·         Mampu membuat catatan lapangan

D.    WAKTU DAN PELAKSANAAN
Pelaksana surve ini adalah Independent Of Public Opinion (IPO INSTITUTE) yang beralamat di JL. Perumnas talang kelapa, Blok 003. No. 380 Kelurahan talang kelapa kecamatan alang-alang lebar Email :IPO Instituteinstitute@yahoo.com, HP 0821 20177788 / 0813 77662215
IPO Institute institute adalah lembaga riset yang sangat kompetitif karena didukung oleh beberapa ahli statistika, komputerisasi, kebijakan publik, keuangan, ekonomi, komunikasi, pertanian, dan sosiologi.




Jadwal waktu survei adalah per tiga bulan berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
1.   Situasi perekonomian masyarakat yang ditandai dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
2. Situasi politik yang semakin hangat menjelang pemilihan umum kepala daerah (bupati/walikota/gubernur/presiden/ maupun tingkat legislatif)

E.     JASA SURVEI
·      IPO INSTITUTE menyediakan jasa riset bagi berbagai kalangan yang berkepentingan dengan opini  publik, terutama yang berkaitan dengan kontestan politik seperti pemilihan umum nasional maupn daerah dan pembuatan kebijakan publik yang responsif terhadap aspirasi masyarakat. Data hasil survei akan membantu mengevaluasi dan memperbaiki kinerja pejabat publik, politisi, partai politik, lembaga-lembaga pemerintahan dan lembaga-lembaga sosial-kemasyarakatan..
IPO INSTITUTE melakukan 2 (dua) jenis survei:
1.      survei publik( non-komersil) yang dilakukan atas permintaan lembaga-lembaga publik, baik domestik maupun internasional dan untuk publikasikan. Survei ini berskala nasional dan dilakukan rutin setiap 3(tiga) bulan sekali.
2.      suvei komesial yang dilakukan atas permintaan individu, kelompok atau lembaga swasta lainnya. Hasil survei ini sepenuhnya untuk klien dan tidak di publikasikan kecuali klien bersangkutan menghendakinya.
·         OMIBUS : menitipkan pertanyaan
·      IPO INSTITUTE membuka kesempatan kepada lembaga atau individu yang hendak mendapatkan data dan informasi spesifik sesuai kebutuhan.
·   Hal tersebut dilakukan dengan cara menitipkan sejumlah pertnyaan kedalam survei rutin yang dilakukan IPO INSTITUTE
·     IPO INSTITUTE akan mengenakan biaya yang terjangkau per item pertanyaan. Informasi dan data tersebut akan menjadi milik eksklusif lembaga dan individu yang bersangkutan selama tiga tahun.
Ini adalah cara praktis dan efisien untuk mendapatkan data survei berskala nasional maupun lokal dengan biaya lebih murah.

2 komentar:

  1. mantab luar biasa pak direktur eksekutif IPO.

    BalasHapus
  2. Visi & Misi
    Visi 2013-2018
    To be a leading and reputable research institution on Sumatera

    Misi 2013-2018
    - Concern giving customer satisfaction based on research data
    - Commitment on expertise, professionalism and credibility.
    - Creating profitable and sustainable value for stakeholders

    BalasHapus